SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PERGURUAN SILAT WALET PUTI
SEJARAH SINGKAT
BERDIRINYA PERGURUAN SILAT WALET PUTI
(Warisan Leluhur
Tunggal Pusaka Tradisional Indonesia)
PENDAHULUAN
Bermula dari kegemaran berkelana, merantau dari satu kota ke
kota lain, dari dusun ke dusun, bahkan ke luar masuk hutan belantara,
kesemuanya untuk mencari dan menimba pengalaman hidup.
Suatu ketika, timbul dan muncul inspirasi gagasan untuk
menciptakan suatu keahlian yang sudah lama ada di negeri dan alam kita yaitu
seni beladiri berupakanSilat atau Pencak Silat.
Dengan dibekali niat dan kemauan yang keras serta dibantu
dengan pengalaman yang sudah ada, maka dibentuk dan diciptakan suatu keahlian
beladiri silat yang kemudian dinamakan : "WARISAN LELUHUR TUNGGAL PUSAKA
TRADISIONAL INDONESIA" atau disingkat dengan nama "PERGURUAN SILAT
WALET PUTI".
WAKTU DAN PENDIRI
Pada tanggal 16 Agustus 1970, Walet Puti dibentuk menjadi
perguruan silat yang dibuka untuk umum dan resmi menjadi anggota organisasi
yang menghimpun perkumpulan-perkumpulan silat seluruh Indonesia yaitu IPSI
(Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia).
Sesuai dengan kejadian dan perkembangan zaman, maka hidup di
alam ini adalah untuk diselidiki selanjutnya dipelajari "apa dan mengapa
hal itu ada?".
Maka seorang pemuda Bapak SOFYAN RATTA, demikian nama
pencipta dan kemudian adalah sebagai MAHAGURU Perguruan Silat Walet
Puti. Selanjutnya pengalaman-pengalaman yang didapat dikembangkan menjadi suatu
ilmu pengetahuan yang bermanfaat, tidaklah hanya sebatas itu tapi terus
disempurnakan, dikembangkan agar menjadi karya nyata yang dapat disebarluaskan
kepada masyarakat umum.
Memimpin dan mengembangkan suatu perguruan silat bukanlah
suatu pekerjaan yang mudah, semuanya membutuhkan kesabaran, ketabahan, keuletan
dan kerja keras, karena berbagai aral rintangan selalu menghadang di depan
perjalanan, namun demikian MAHAGURU yang merangkap sebagai pemimpin
perguruan silat ini, bukanlah tipe manusia yang mudah menyerah dan putus asa.
Rupanya cita-cita luhur tersebut terkabul dengan mendapatkan
beberapa orang murid yang memiliki ketekunan dan ketabahan serta kemampuan
untuk dapat mengembangkan Perguruan Silat Walet Puti.
PERKEMBANGAN PERGURUAN SILAT WALET PUTI
Dalam masa beberapa tahun, perkembangan Perguruan Silat Walet
Puti terus berjalan dengan penuh suka dan duka. MAHAGURU dan murid-muridnya
serta beberapa sahabat, saling bahu membahu untuk meneruskan dan mengembangkan
perguruan silat ini dalam arti yang seluas-luasnya, hal ini dapat dilihat
hasilnya dengan dibukanya cabang-cabang di luar Padepokan Perguruan Silat Walet
Puti yang berkedudukan di Sidomukti Kisaran kabupaten Asahan Sumatera Utara.
Disamping itu juga telah dididik dan dilatih beberapa tenaga
berpotensi dan dapat dipercaya untuk dijadikan sebagai pelatih perguruan yang
kemudian diangkat menjadi Pendekar Perguruan Silat Walet Puti.
Dalam sejarah perkembangannya, Perguruan Silat Walet Puti telah
berkembang di sejumlah daerah antara lain : Propinsi Sumatera Utara, Nangroe
Aceh Darussalam, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan,
Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I.
Yogyakarta, Banten, Bali, bahkan pernah masuk ke negara Malaysia, Belanda dan
Marokko.
BEKAL KETAHANAN PERGURUAN SILAT WALET PUTI
Sebagai bekal para pendekar untuk menanggulangi berbagai
kendala dalam pengembangan, maka MAHAGURU memberikan keahlian khusus yang
disebut dengan Pengobatan Tradisional Totok Darah Perguruan Silat Walet
Puti.
Totok darah ini dulu memang dikenal sebagai keahlian
orang-orang Tiongkok Kuno, akan tetapi Totok Darah Perguruan Silat Walet Puti
tidak ada kaitan dan hubungannya dengan ajaran Tiongkok Kuno yang disebut Jurus
Utara Selatan. Totok Darah Perguruan Silat Walet Puti ini diciptakan oleh
MAHAGURU BAPAK SOFYAN RATTA disebut : PENYEMBUHAN DAN PENGOBATAN TRADISIONAL
TOTOK DARAH PERGURUAN SILAT WALET PUTI, dengan ramuan dan racikan asli alam,
tanpa campuran dan larutan kimia. Totok Darah Perguruan Silat Walet Puti ini
bersifat mandiri, berdiri sendiri, tunggal, tiada berteman dan tidak
pula bertukar fikiran dengan perguruan silat bangsa lain atau tepatnya
asli Indonesia.
Untuk mengatasi berbagai kendala bagi Para Pendekar PS WALET
PUTI dalam melakukan tugas pengembangan, maka diciptakanlah suatu metoda
pengobatan yang dikenal dengan nama Ilmu Pengobatan Tradisional Totok Darah
PS WALET PUTI yang menggunakan sepasang stik dari bahan perak untuk merangsang titik-titik saraf dan mengatasi penyumbatan-penyumbatan pembuluh darah serta telah disempurnakan lagi dengan penyaluran energy metafisik yang dapat dilakukan secara jarak jauh dang telah terbukti sangat efektif dalam penyembuhan berbagai penyakit.
Ilmu Totok Darah ini tidak ada kaitannya sedikitpun dengan totok darah dari negeri Cina yang dikenal dengan nama Jurus Utara Selatan, maupun Ilmu Pengobatan negeri lainnya, tetapi Ilmu Pengobatan ini adalah berdiri sendiri, tunggal , tidak berteman dan tidak pula bertukar pikiran kepada siapapun atau bangsa manapun. Asli Milik Indonesia.
Pada mulanya Ilmu Pengobatan ini diberikan kepada para Pendekar/ Pelatih PS. WALET PUTI untuk mengatasi siswa yang cedera dalam latihan, akan tetapi karena banyaknya permintaan dari kalangan Masyarakat, maka ilmu Pengobatan ini ditumbuh kembangkan dan dikelola secara lebih Profesional.
Sampai sekarang telah berkembang di 17 Propinsi Sumatera dan Jawa, kegiatan-kegiatan Pengobatan missal di berbagai daerah dilakukan hampir setiap hari dan selalu mendapat respon positif dari berbagai kalangan sehingga telah banyak instansi swasta maupun Pemerintah yang mengajak kerja sama pengobatan secara missal.
Pada bulan Desember tahun 2005 dan tahun 2006 lalu , Pengobatan ini ikut andil dalam Pameran International di Pulau Pinang- Malaysia dan juga mendapat respon yang sangat baik, hal ini terbukti dengan semakin banyaknya permintaan pengobatan dari masyarakat negeri jiran tersebut. Bahkan seorang pengidap HIV yang telah merasakan pengobatan ini merasakan suatu perubahan drastic terhadap kebugaran tubuhnya dan akan tetap minta dilanjutkan pengobatannya sampai waktu 3 bulan yang telah ditentukan.
Di daerah Malang Jawa Timur, pengidap HIV-AIDS mulai antusias minta diobati setelah melihat seorang pengidap HIV yang telah sembuh dan seorang lagi yang sedang dirawat telah menunjukkan hasil luar biasa hanya dalam tempo 3 minggu perawatan ( data-data pasien lengkap di klinik kami.)
SAPTA DHARMA PS WALET PUTI
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. TIDAK DIBENARKAN MELAWAN KEDUA ORANG TUA
3. TIDAK DIBENARKAN MELAWAN GURU ATAU PELATIH
4. TIDAK DIBENARKAN MENGHINA PERMAINAN ORANG LAIN
5. TIDAK DIBENARKAN MEMPERMAINKAN JURUS DIDEPAN UMUM
6. TIDAK DIBENARKAN MENGGANGGU DAN TIDAK MAU DIGANGGU
7. SATU PERGURUAN ADALAH SATU PERSAUDARAAN
PROGRAM MATERI LATIHAN
Satria Mula ( Sabuk Putih ). Pokok Dasar- I., Pokok Dasar II. Sambut Pukul Talitemali- I
Satria Muda ( Sabuk kuning ) Pokok Dasar III. Pokok Dasar IV. Sambut Pukul Talitemali II.
Dasar senjata Toya.
Satria Madya ( Sabuk hijau ) Jurus Awal I. Jurul Awal II. Jurus Toya II. Sambut Pukul Talitemali III.
Satria Utama ( Sabuk Biru ) Jurus Awal III. Jurul Awal IV, Jurus Toya III. Sambut Pukul
Talitemali IV. Jurus Dasar Tekfi
Pendekar Muda ( Sabuk Coklat) Jurus Walet I . Jurus Walet II. Jurus Dasar Double Stik.
Jurus Toya IV. Jurus Dasar Tekfi I
Pendekar Madya ( Sabuk Hitam ) Jurus Walet III. Jurus Walet IV. Jurus Toya Pintu-I
Jurus Dasar Tekfi- II . Pengenalan Pengobatan.
Pendekar Utama Jurus-Jurus Tangan Kosong. Pendalam Pengobatan
PS WALET PUTI yang menggunakan sepasang stik dari bahan perak untuk merangsang titik-titik saraf dan mengatasi penyumbatan-penyumbatan pembuluh darah serta telah disempurnakan lagi dengan penyaluran energy metafisik yang dapat dilakukan secara jarak jauh dang telah terbukti sangat efektif dalam penyembuhan berbagai penyakit.
Ilmu Totok Darah ini tidak ada kaitannya sedikitpun dengan totok darah dari negeri Cina yang dikenal dengan nama Jurus Utara Selatan, maupun Ilmu Pengobatan negeri lainnya, tetapi Ilmu Pengobatan ini adalah berdiri sendiri, tunggal , tidak berteman dan tidak pula bertukar pikiran kepada siapapun atau bangsa manapun. Asli Milik Indonesia.
Pada mulanya Ilmu Pengobatan ini diberikan kepada para Pendekar/ Pelatih PS. WALET PUTI untuk mengatasi siswa yang cedera dalam latihan, akan tetapi karena banyaknya permintaan dari kalangan Masyarakat, maka ilmu Pengobatan ini ditumbuh kembangkan dan dikelola secara lebih Profesional.
Sampai sekarang telah berkembang di 17 Propinsi Sumatera dan Jawa, kegiatan-kegiatan Pengobatan missal di berbagai daerah dilakukan hampir setiap hari dan selalu mendapat respon positif dari berbagai kalangan sehingga telah banyak instansi swasta maupun Pemerintah yang mengajak kerja sama pengobatan secara missal.
Pada bulan Desember tahun 2005 dan tahun 2006 lalu , Pengobatan ini ikut andil dalam Pameran International di Pulau Pinang- Malaysia dan juga mendapat respon yang sangat baik, hal ini terbukti dengan semakin banyaknya permintaan pengobatan dari masyarakat negeri jiran tersebut. Bahkan seorang pengidap HIV yang telah merasakan pengobatan ini merasakan suatu perubahan drastic terhadap kebugaran tubuhnya dan akan tetap minta dilanjutkan pengobatannya sampai waktu 3 bulan yang telah ditentukan.
Di daerah Malang Jawa Timur, pengidap HIV-AIDS mulai antusias minta diobati setelah melihat seorang pengidap HIV yang telah sembuh dan seorang lagi yang sedang dirawat telah menunjukkan hasil luar biasa hanya dalam tempo 3 minggu perawatan ( data-data pasien lengkap di klinik kami.)
SAPTA DHARMA PS WALET PUTI
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. TIDAK DIBENARKAN MELAWAN KEDUA ORANG TUA
3. TIDAK DIBENARKAN MELAWAN GURU ATAU PELATIH
4. TIDAK DIBENARKAN MENGHINA PERMAINAN ORANG LAIN
5. TIDAK DIBENARKAN MEMPERMAINKAN JURUS DIDEPAN UMUM
6. TIDAK DIBENARKAN MENGGANGGU DAN TIDAK MAU DIGANGGU
7. SATU PERGURUAN ADALAH SATU PERSAUDARAAN
PROGRAM MATERI LATIHAN
Satria Mula ( Sabuk Putih ). Pokok Dasar- I., Pokok Dasar II. Sambut Pukul Talitemali- I
Satria Muda ( Sabuk kuning ) Pokok Dasar III. Pokok Dasar IV. Sambut Pukul Talitemali II.
Dasar senjata Toya.
Satria Madya ( Sabuk hijau ) Jurus Awal I. Jurul Awal II. Jurus Toya II. Sambut Pukul Talitemali III.
Satria Utama ( Sabuk Biru ) Jurus Awal III. Jurul Awal IV, Jurus Toya III. Sambut Pukul
Talitemali IV. Jurus Dasar Tekfi
Pendekar Muda ( Sabuk Coklat) Jurus Walet I . Jurus Walet II. Jurus Dasar Double Stik.
Jurus Toya IV. Jurus Dasar Tekfi I
Pendekar Madya ( Sabuk Hitam ) Jurus Walet III. Jurus Walet IV. Jurus Toya Pintu-I
Jurus Dasar Tekfi- II . Pengenalan Pengobatan.
Pendekar Utama Jurus-Jurus Tangan Kosong. Pendalam Pengobatan
Totok Darah.
Mandala-I- IV Program Khusus. Penyempurnaan Totok Darah.
Mandala-I- IV Program Khusus. Penyempurnaan Totok Darah.
PENUTUP
Demikian ringkasan sejarah berdirinya Perguruan Silat Walet
Puti yang kenyataannya telah dirintis, diperjuangkan dengan memusatkan fikiran
yang matang penuh daya pengorbanan, ketekunan dan ketabahan yang memerlukan
kerja keras serta cukup memakan waktu tidak sebentar.
Harapan kita bersama khususnya para anggota Perguruan Silat Walet Puti semoga dapat maju terus dan terus berkembang demi nama harum bangsa dan negara. A m i n.
Komentar
Posting Komentar